Widget edited by super-bee

Laman

1.02.2012

#4 Cintamu Tak Ku Miliki

Hening terpuruk terikat bayangmu
Membatu dalam benak tak mau pergi
Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam

Aku bilang itu adalah angan-anganku di masa lalu,
Tapi aku ragu, dan kau tidak akan memahamiku kan?

Di tepi damba yg berarak menuju hatiku
Bersimbah keindahan yg melukis birunya sinar matamu
Berpeluh cinta yg mempesonakan bagai sepotong senja

Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu
Datanglah wahai penantian
Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?

Di antara debar jantung yg merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yg menghantui malam- malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku

Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan
Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam

Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu.

Tentu saja. Tentu saja, seperti biasanya
Aku bisa melihat jawaban yang kucari-cari
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu

Terus ku terpaku oleh harapan semu
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris

Namun cinta untukmu terus bertahan
Cinta adalah segalanya

Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?

Teriris luka ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku

Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampiriku

Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku

Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu Angin berlalupun, tak memberikan Jawaban,,

Tentu saja. Tentu saja, seperti biasanya.
Aku bisa melihat jawaban yang kucari-cari
Hanya satu yang terucap Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…

Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Kalau saja aku adalah orang yang lebih baik, aku pasti telah menanggapinya dengan lebih baik.
Cinta adalah segalanya

Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..

Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja

Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang

Mungkinkah aku tercipta Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??

Semoga kau bahagia Tanpa sosok bayanganku…
Aku pergi setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu
Kini semua terasa tiada

Makna yang terendap lama
Dan mendekam dalam gugusan matahari
Tak lagi bisa kuraba

Semua seperti kembali kosong
Harapanku akanmu,
Aku bilang itu adalah angan-anganku di masa lalu,
Tapi aku ragu, dan kau tidak akan memahamiku kan?

Apa gerangan yg terjadi?
Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu

Mungkinkah karena sikapmu yg makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta

Auramu yg makin pudar oleh sikap tak pasti
Angkuhmu melemahkanku
Bisumu menyurutkan langkahku

Aku lebih baik pergi
Mengumpulkan hal-hal yang nyata dan yang palsu (cerita bohong).
Dan kemudian menempelkan label harganya.

*Tribute to YUI ~ LOVE IS ALL~*

Artikel Terkait:

Comments
1 Comments

1 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More